Tribratanews.polri.go.id – Serang. Wakapolda Banten, Brigjen Pol. Drs. Wirdhan Denny, M.M., M.H., bersama Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.A.P., Dirbinmas Polda Banten, Kasiter Korem 064/MY, Dandim 0602/ Serang, dan unsur lainnya mengunjungi Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya yang berada di Kp. Pelawad Kidul Desa Pelawad Kec Ciruas Kab Serang, Kamis (13/08/2020).
Usai meninjau, dalam sambutannya Wakapolda Banten menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan permasalahan yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan harkamtibmas. Menyikapi hal tersebut, Polda Banten dan jajaran telah melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 si wilayah hukum Polda Banten.
“Kampung Tangguh Nusantara ini dibentuk tujuannya yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, selain itu juga untuk membentuk kemandirian masyarakat, terutama mandiri dalam hal ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian,” terang Wakapolda Banten.
Wakapolda Banten juga menambahkan, Kampung Tangguh yang sudah terbentuk ini sudah benar-benar tangguh. Bukan sekedar ada penjagaan, pemeriksaan suhu tubuh, Perpustakaan, sarana olahraga, dapur umum, posko kesehatan maupun lumbung pangan saja, tapi masyarakat dan Forkopimda sudah kompak. Masyarakatnya semuanya berperan aktif, dimana saya lihat ada masyarakat yang pengrajin anyaman, budidaya ikan lele, budidaya ketela, budidaya apotik hidup hingga buah-buahan, semuanya saya lihat sudah bagus.
Sementara itu, Wakapolda Banten pun melihat kesiapan pangan yang ada di desa tersebut dan berharap apa yang sudah dipersiapakan dapat berjalan dengan baik, terlebih seluruh masyarakat ikut serta dalam program Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya.
“Hari ini saya mengunjungi desa Pelawad yang berada di Kabupaten Serang. Kami melihat seluruh desa sudah melaksanakan mekanisme terkait Kampung Tangguh dan prosedur penanganan pandemi Covid-19,” jelas Wakapolda Banten.
Dalam kesempatan ini, Wakapolda Banten juga memberikan bantuan paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada 6 orang warga Kp. Pelawad Kidul.