Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw menegaskan pihaknya akan mengawal ketat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam kasus pembunuhan pendeta di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pengawalan ketat dipastikan Polri karena KKB sempat meneror TGPF beberapa waktu lalu.
“Aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri juga akan terus mengawal tim TGPF guna mengumpulkan beberapa data maupun informasi di lapangan,” ungkap Irjen Pol. Paulus, Rabu (14/10/20).
Irjen Pol. Paulus menyebut aksi TGPF beberapa waktu lalu yang sudah sampai ke TKP pembunuhan cukup bagus. Sebab, daerah tersebut diketahui memang rawan dari KKB.
“Tim TGPF sudah berhasil tiba di tempat kejadian perkara di Kabupaten Intan Jaya dengan tingkat kesulitan dan gangguan yang dihadapi kemarin,” jelas Irjen Pol. Paulus.
Kapolda menegaskan pihaknya akan mengawal keamanan TGPF yang akan datang ke Intan Jaya nantinya. Hal itu tentunya untuk meminimalisir aksi teror KKB.
“Ke depan beberapa pihak yang akan datang kami akan bantu semaksimal mungkin,” tegas Irjen Pol. Paulus.
Seperti diketahui, seorang pendeta di Kabupaten Intan Jaya dikabarkan tewas ditembak oleh orang tidak dikenal. Polisi menduga aksi itu dilakukan oleh KKB.
Belakangan ini TGPF yang turun ke TKP pembunuhan itu mendapat teror dari KKB. Satu anggota TGPF dan satu anggota TNI pengawal TGPF terluka akibat terkena tembakan dari kelompok kriminal ini.