Tindakan tegas dan terukur Polri terhadap anggota laskar FPI yang menyerang anggota polisi menuai dukungan dari para ulama.
Para ulama memberikan dukungan penuh atas tindakan hukum jajaran Polri yang telah bertindak tegas dan terukur terhadap anggota laskar FPI yang menyerang aparat negara.
Dukungan para ulama tanah air itu tentu saja menjadi pendorong bagi jajaran penegak hukum terutama Polri untuk bersikap tegas demi keamanan negara dan kenyamanan masyarakat.
Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU DKI Jakarta, Ketua MUI Bondowoso, KH. Asy’ari Pasha, mereka memberikan dukungan kepada Polri yang bersikap tegas terhadap ormas radikal.
Dukungan terhadap Polri juga datang dari tokoh NU Bojonegoro, pimpinan Pondok Pesantren dan tokoh agama. Begitupun MUI Sidoarjo, MUI Jombang, dan Ormas Islam Mojokerto pun memberikan dukungan kepada jajaran Polri untuk menindak ormas radikal yang meresahkan dan mengganggu keamanan negara.
Dukungan para ulama tanah air terhadap jajaran penegak hukum terutama Polri untuk menindak ormas -ormas radikal sebagai bentuk dukungan ulama kepada umaro.
Ulama sebagai penjaga akhlak dan moral bangsa, sementara umara (Polri) berperan menjalankan dan menegakkan hukum.
Polri tentunya mewakili umaro sebagai penegak hukum terhadap pihak-pihak melanggar aturan. Karena pelanggaran hukum dapat merusak moral dan akhlaq umat (bangsa).
Termasuk dalan kaitan itu adalah penegakan hukum terhadap perilaku-perilaku sebagian pihak yang mengklaim sebagai ormas Islan tetapi berperilaku meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan keamanan negara.
Dukungan ulama itu tentu saja juga memperkuat kerja-kerja penegakan hukum yang menjadi tugas pokok Polri. Dukungan para ulama sangat penting bagi jajaran penegak hukum.
Hal itu sebagai energi positif bagi Polri ketika jajaran Polri melakukan tindakan hukum terhadap kelompok-kelompok yang selalu berlindung dibalik jubah agama dengan menyebar ketakutan, teror, atau bertindak anarkis dengan melawan hukum negara.
Dukungan para ulama terhadap tugas pokok Polri untuk mencegah terjadinya gangguan kemanan nasional sebagai wujud dari bersatunya antar ulama dan umaro.
Bersatunya ulama dan umaro itu sangat strategis demi menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Oleh karena iru ulama dan umaro merupakan kekuatan bangsa yang tidak dapat dipisahkan.