Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berpesan agar dilakukan rekrutmen khusus untuk merekrut polisi-polisi yang akan berkarir di Humas Polri.
“Humas itu mesti diawaki oleh orang-orang yang punya minat di bidang itu sehingga standar rekrutmennya bisa berbeda, bukan lagi mengandalkan otot,” kata Jenderal Tito dalam Rakernis Humas Polri Tahun Anggaran 2019, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Hal itu penting sebagai upaya menguatkan kapasitas organisasi sehingga Humas Polri mampu mencitrakan baik Kepolisian di mata masyarakat.
“Kalau tidak punya passion, cuma cari pekerjaan saja, lalu kasak-kusuk agar jadi kapolres. Programnya (humas) kabur (tidak terlaksana),” ucapnya.
Selain itu, untuk memotivasi jajaran di kehumasan, pihaknya akan memberikan penghargaan berupa promosi jabatan, kesempatan sekolah, kenaikan pangkat bagi mereka yang kinerjanya baik. Tito menekankan pentingnya peran kehumasan dalam mewujudkan Polri yang promoter (profesional, modern, terpercaya).
Lebih lanjut, Media sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjadi kekuatan penekan bagi penguasa. Oleh karenanya humas Polri tidak boleh memandang remeh media, melainkan harus merangkul media dan menjadikan media sebagai mitra kerja.
“Manajemen media dengan pendekatan-pendekatan terhadap rekan media selaku PR (public relation) polisi,” terangnya.
Jenderal bintang empat ini berpesan kepada para kabid humas di 34 polda se-Indonesia agar mampu mengelola ritme pemberitaan di media.
“Jangan jadi spokesperson, tapi jadilah kingmaker, playmaker, dalang. Kumpulkan informasi yang banyak. Atur mana yang dinaikkan, kita yang atur ritme pemberitaan. Kita yang atur opini publik,” ujarnya.
Selain itu peran humas adalah memantau perkembangan isu di sosial media dan merespon cepat bila ada isu bohong atau fitnah yang menyebar. Untuk menjaga nama baik Polri, pihaknya pun meminta seluruh jajarannya untuk menjadi polisi yang humanis dan teladan.
Pasalnya perkembangan teknologi saat ini membuat warga bisa menyebarkan rekaman atau video apapun ke media sosial, termasuk perilaku baik ataupun buruk para polisi.
Rakernis Humas Polri TA 2019 digelar sejak Rabu (28/8) hingga Jumat (30/8) di Jakarta, dengan dihadiri 34 kabid humas, 34 PPID satker Mabes Polri, para kasubdit multimedia dan 26 pejabat Divhumas.
Para eks Kadivhumas Polri juga hadir dalam acara tersebut diantaranya Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Komjen Pol Setyo Wasisto, Komjen (Purn) Anang Iskandar, Irjen (Purn) Edward Aritonang dan Komjen (Purn) Saud Usman.