Tribratanews.polri.go.id-Depok. Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana Sekolah Kajian Strategi dan Global di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/21).
Dalam kuliah umum ini, Kapolri didampingi oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.
Kapolri memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang presisi untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barier (hambatan) saat Pilkada dan Pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini,” terang Kapolri mengingatkan.
Baca juga : Selama Januari-Maret 2021, Polda Riau Sudah Tahan Delapan Pelaku Karhutla
Karena itu, Kapolri menyebut, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengutamakan moderasi beragama.
Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Di samping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving.
“Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi,” tutur Kapolri.
Selain itu, Kapolri mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat kebhinnekaan.
“Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik,” tegas mantan Kabareskrim Polri itu. (ng/bq/hy).