Polisi nasional mengatakan data internal aman setelah dugaan peretasan dari Brasil beberapa waktu lalu.
“Akhirnya untuk server, data, aplikasi Polri dan sistem keamanan semuanya aman,” kata Kabag Humas Polri Irjen Polri Dedi Prasetyo, Sabtu. .
Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut keabsahan data yang diduga milik anggota Polri tersebut untuk disebarluaskan lebih lanjut oleh peretas di media sosial.
Dedi tidak mengatakan apakah Korps Bhayangkara memperbarui sistem keamanan pasca-retas.
Sejauh ini, penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan pelaku pembobolan data tersebut.
“Dikelola oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau ada update akan kami kabari,” kata Dedi.
Peretas yang menamakan dirinya son1x diketahui telah berhasil membobol data pribadi anggota Polri dan orang-orang terdekatnya lalu membagikan data tersebut di platform media sosial Twitter.
Dalam hal ini, akun Twitter @son1x666 membagikan data tersebut pada 17 November 2021 sekitar pukul 14:45 WIB.