Polrinews – Depok – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penguatan struktur organisasi Korps brimob Polri. Hal itu dilakukan atas persetujuan Presiden Joko Widodo.
Pelantikan dilakukan dan dipimpin langsung oleh Kapolri. pada Jumat (10/6) di Mako Korbriob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat,
“Kami baru saja melakukan kegiatan pengukuhan terkait struktur Korps Brimob yang baru. Diantaranya, beberapa waktu lalu, Presiden berkenan memperkuat struktur dan organisasi Brimob Polri,” kata Sigit saat penugasan seremonial.
Dengan memperkuat struktur organisasi Dankor Brimob Polri nantinya akan dipimpin oleh seorang Jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal, kata Sigit. Kenaikan ke tingkat yang lebih tinggi juga terjadi pada beberapa struktur organisasi di bawahnya.
Baca Juga : Kapolri: Rakernis Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi
Dankor Brimob Kini Dijabat Jenderal Bintang 3
Perubahan ini berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2022 tentang Perubahan kedua Atas Perpres No. 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. Serta berdasarkan Keputusan Kapolri No: Kep/586/V/2022.
Sigit menjelaskan, dalam Keputusan Kapolri No: Kep/586/V/2022, penguatan struktur Korbrimob Polri yakni kepangkatan jabatan Komandan Korbrimob Polri yang semula berpangkat Irjen Pol menjadi Komjen Pol, kepangkatan jabatan Wakil Komandan Korbrimob Polri yang semula berpangkat Brigjen Pol menjadi Irjen Pol.
Lalu, pembentukan struktur Biro Perencanaan Administrasi dan Operasional (Rorenminops) berpangkat Brigjen Pol, dan pembentukan struktur Pasukan Brimob I (Pasbrimob I), Pasukan Brimob II (Pasbrimob II), dan Pasukan Brimob III (Pasbrimob) berpangkat Brigjen Pol.
Sigit juga menyebutkan, saat ini Korbrimob didukung dengan kekuatan personel sejumlah 45.108 orang terdiri dari 8.081 berdinas di Mako Korbrimob dan 37.027 orang di 34 Satbrimob, serta Pusdik Brimob. Menurutnya, jumlah personil ini akan terus meningkat secara bertahap sejalan dengan pengembangan struktur baru dengan total DSP 156.913 orang.
Baca Juga : Alasan Kapolri Bakal Naikkan Dankor Brimob Jadi Jenderal Bintang Tiga
Korps Brimob disiapkan untuk pengamanan G-20, Pemilu, hingga Papua
Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, Korps Brimob merupakan unit pamungkas yang harus selalu dikerahkan dalam situasi kritis, seperti seperti menghadapi segala macam bentuk ancaman hingga kondisi bereskalasi tinggi.
Sigit mengatakan, personel Korps Brimob juga akan dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan beberapa peristiwa besar di Indonesia mendatang. Mereka perlu memainkan peran mereka dalam memastikan bahwa situasi keamanan dan keamanan tetap kondusif dan terjamin.
“Seperti yang kita ketahui bersama, ke depan kita akan memiliki banyak event internasional setelah pandemi Covid-19. Kita akan menghadapi G-20 dan akan membutuhkan pengamanan yang sangat ekstra agar acara dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kapolri.
Tak hanya itu, Sigit menegaskan peran brimob juga dibutuhkan dalam mengamankan agenda nasional Indonesia. Termasuk mengamankan Pemilu 2024 hingga pembentukan Daerah Otonom Papua (DOB).
“Dan tentunya rangkaian dari proses Pileg, Pilpres dan Pilkada. Yang sebentar lagi akan kita selenggarakan, dan tahapannya sudah mulai 14 Juni besok, di mana kegiatan tersebut dilakukan secara serentak. Dan pengembangan DOB di Papua juga tentunya perlu pengamanan ekstra. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik, karena itu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Papua menjadi yang utama,” papar Sigit.
Baca Juga : HUT ke-76 Brimob Polri, Kapolda Sulut: Personel Harus Punya Keterampilan dan Kemampuan