Polrinews.com – Dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, terdapat lini kepolisian yang sering luput dari perhatian publik namun memiliki peran vital dalam menopang fondasi keamanan negara, yakni Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, yang kini di kepalai Kabarhakam Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.. Kehadiran Baharkam tak sekadar sebagai barisan terdepan dalam menindak kejahatan, melainkan juga menjadi nakhoda dalam pembinaan keamanan dan terciptanya tatanan sosial yang kondusif. Penasaran bagaimana Baharkam Polri mengemban amanat tersebut? Artikel ini akan mengupas mendalam tugas dan fungsi yang dijalankan oleh Baharkam Polri, mulai dari pelatihan personel yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam menghadapi kerumitan tugas, hingga strategi implementasi program prioritas kepolisian yang dirancang untuk memberikan pelayanan publik yang prima.
Poin Penting
- Pengembangan Profesionalisme Personel: Melalui serangkaian pelatihan terpadu, Baharkam Polri berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel Samapta dalam menjalankan tugas-tugas khusus seperti pengendalian massa dan patroli.
- Tanggung Jawab Keamanan Maritim: Sebagai bagian dari Baharkam Polri, Korpolairud memiliki tugas untuk memberikan perlindungan dan pengayoman, serta penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia.
- Program Prioritas Kepolisian: Implementasi program-program seperti Sambang Nusa Presisi, Bersih-bersih pantai, serta perpustakaan dan klinik terapung menjadi fokus utama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
- Prioritas pada Keamanan Masyarakat: Di setiap jengkal tugas yang dilakukan, pendekatan yang humanis dan profesional terus diutamakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
- Implementasi Nilai-nilai Kepolisian: Dalam setiap kegiatan, personel Baharkam Polri selalu diingatkan untuk memegang teguh nilai-nilai seperti disiplin, dedikasi, serta integritas yang merupakan fondasi dari profesionalisme kepolisian.
Peran Baharkam Polri dalam Keamanan Negara
Badan Pemelihara Keamanan Polisi Republik Indonesia (Baharkam Polri) merupakan tulang punggung pengelolaan keamanan dan ketertiban di Indonesia. Sebagai bagian dari Polri, Baharkam memiliki peran strategis dalam menciptakan suasana kondusif yang memungkinkan setiap warga negara menjalankan aktivitas tanpa kekhawatiran. Tugas dan fungsi yang diemban oleh Baharkam sangat luas, mencakup berbagai unit kerja yang beroperasi baik di darat, laut, maupun udara. Berikut adalah penjabaran tentang bagaimana Baharkam Polri melaksanakan misinya:
- Pengendalian dan Patroli Samapta: Unit Samapta Baharkam Polri bertugas untuk melakukan pengendalian massa dan patroli keamanan yang berada di garis depan dalam menjaga ketertiban masyarakat. Dengan pelatihan yang intensif, seperti yang diadakan di Hotel Lorin, Sentul, personel Samapta dilatih untuk memiliki kemampuan dan profesionalitas tinggi. Mereka mengemban tugas vital dalam pengelolaan demonstrasi, pengamanan acara besar, dan patroli rutin untuk pencegahan tindak kriminal.
- Keamanan Maritim: Korpolairud Baharkam Polri mempunyai peranan penting dalam menjaga wilayah perairan Indonesia. Melalui prinsip AIRUD yang dipegang teguh oleh para personelnya, Korpolairud bekerja untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat di laut, serta menegakkan hukum di wilayah perairan teritorial Indonesia. Program seperti Sambang Nusa Presisi, Bersih-bersih pantai, serta pembangunan Perpustakaan Terapung dan Klinik Terapung menjadi manifestasi dari dedikasi unit ini.
- Keamanan Publik: Lebih dari sekadar penegakan hukum, Baharkam Polri juga memberikan perhatian besar pada keamanan dan keselamatan publik. Dari pengawasan lingkungan permukiman hingga perencanaan pengamanan bagi peristiwa-peristiwa khusus seperti rangkaian kegiatan Pemilu 2024, setiap langkah direncanakan dengan rinci demi menyajikan layanan publik yang prima dan responsif.
- Profesionalisme Kepolisian: Dengan adanya pelatihan yang contohnya diprakarsai oleh Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S. I. K., M. Si, ditekankan perlunya personel Samapta serta personel-unit lain untuk terus meningkatkan profesionalisme. Hal ini bertujuan agar Polri dapat terus dipercaya oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya yang krusial.
- Program Prioritas Kepolisian: Baharkam Polri juga memegang teguh program-program prioritas yang ditetapkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kepala Baharkam Polri. Inisiatif-inisiatif ini, seperti dikemukakan oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol M. Yassin Kosasih, S. I. K., M. Si., M. Tr. Opsla., memiliki tujuan untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan polisi serta mengoptimalkan pelayanan kepolisian demi keamanan yang lebih terjamin.
Dengan demikian, Baharkam Polri membuktikan dirinya sebagai entitas yang tidak hanya bertanggung jawab tetapi juga proaktif dalam menjaga keamanan nasional. Fungsi dan tugas yang dijalankan tidak terlepas dari prinsip profesionalisme, pelayanan publik, serta prioritas kepolisian yang terus menerus diupdate dan ditingkatkan demi mewujudkan Indonesia yang aman dan damai.
Baca Juga : Tugas dan Fungsi Korlantas Polri dalam Mengoptimalkan Keselamatan Berlalu Lintas
Mengoptimalkan Kemampuan Samapta Melalui Pelatihan Khusus
Dalam rangka mengawal keamanan masyarakat Indonesia dengan lebih efektif, BAHARKAM POLRI melaksanakan pelatihan intensif untuk personel Samapta. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung di lapangan. Lewat kegiatan ini, personel Samapta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam bertugas, khususnya dalam aspek pengendalian dan patroli yang menjadi bagian penting dari tugas mereka.
- Teori dan Praktik dalam Pelatihan Samapta:
- Aspek hukum, yang mencakup pemahaman tentang peraturan dan kebijakan terkait penegakan hukum.
- Psikologi massa, yang berguna untuk mengelola situasi yang melibatkan kelompok besar orang, seperti dalam pengendalian unjuk rasa atau keramaian.
- Kriminalistik, yang menitikberatkan pada teknik investigasi dan cara-cara pencegahan tindak pidana.
Selain pemberian materi teori, pelatihan ini juga menekankan pada praktek di lapangan yang mencakup:
- Pengendalian Massa: Personel Samapta dilatih untuk mengendalikan situasi yang melibatkan massa dengan cara yang proporsional dan humanis.
- Patroli: Latihan patroli bertujuan untuk menjaga keamanan dan memastikan ketertiban umum melalui kehadiran yang efektif di tempat umum.
- Penggunaan Peralatan Samapta: Memberikan keahlian dalam menggunakan berbagai peralatan yang mendukung tugas, termasuk kendaraan taktis, alat komunikasi, dan lainnya.
Bersamaan dengan itu, pelatihan ini juga mengharapkan peningkatan profesionalisme dan humanisme personal Samapta. Kedua nilai ini sangat penting dalam interaksi dengan masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya terampil dalam teknis kepolisian, personel Samapta juga diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan etika profesi.
Peningkatan kemampuan melalui pelatihan seperti ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Program Prioritas Kepolisian, yakni untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas tinggi dalam konteks keamanan masyarakat Indonesia. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan personel Samapta dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis, termasuk dalam menghadapi rangkaian kegiatan Pemilu Tahun 2024. Dengan investasi pembenahan kualitas personel ini, BAHARKAM POLRI semakin menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Meningkatkan Efektivitas Polisi Maritim dalam Perlindungan Wilayah Perairan
Wilayah perairan Indonesia merupakan salah satu aset nasional yang kaya akan sumber daya alam dan potensi ekonomi. Namun, luas dan strategisnya wilayah ini juga menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal penegakan hukum dan keamanan. Polisi Maritim Baharkam Polri hadir sebagai benteng dalam menjaga kedaulatan negara di laut dengan mengedepankan konsep AIRUD yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepolisian.
Implementasi nilai-nilai AIRUD dalam kehidupan sehari-hari personel Polisi Maritim Baharkam Polri diamalkan demi mencapai tujuan-tujuan berikut:
- (A) Adab dan ahlak yang baik harus menjadi landasan dalam interaksi dengan masyarakat serta dalam setiap tindakan hukum yang dilakukan.
- (I) Individu anggota polisi harus menunjukkan sikap tegas, profesional, dan bersikap humanis pada saat bertugas.
- (R) Rasionalitas diutamakan dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam situasi yang membutuhkan pertimbangan yang matang.
- (U) Utama mengedepankan tugas negara di atas kepentingan pribadi, yang mana loyalitas terhadap bangsa dan negara selalu menjadi prioritas.
- (D) Dedikasi dan disiplin yang tinggi harus menjadi karakter utama dalam setiap aspek pekerjaan, termasuk dalam pelaksanaan tugas di laut.
Strategi Baharkam Polri dalam menegakkan kedaulatan di wilayah perairan mencakup beberapa pendekatan khusus, antara lain:
- Penyelenggaraan patroli rutin untuk memantau aktivitas di wilayah perairan dan mencegah terjadinya kejahatan maritim, seperti perompakan dan penyelundupan.
- Pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berkomunikasi serta berkoordinasi dengan unit terkait lainnya.
- Pelibatan masyarakat sebagai bagian dari upaya preventif dan edukatif, melalui program-program seperti Sambang Nusa Presisi serta pembersihan pantai yang melibatkan partisipasi aktif dari warga sekitar.
Pendekatan yang diambil oleh Baharkam Polri, terutama di bidang Polisi Maritim, tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, melainkan juga pada pemeliharaan order publik di laut serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan publik berupa program bersih-bersih pantai, kebijakan pengelolaan perairan yang berkelanjutan, serta pembangunan infrastruktur seperti Perpustakaan Terapung dan Klinik Terapung merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang dimainkan oleh Polisi Maritim dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Integrasi nilai-nilai AIRUD dan penerapannya melalui kebijakan-kebijakan terukur menampilkan dedikasi Baharkam Polri, khususnya Polisi Maritim, dalam menjamin keamanan wilayah perairan Indonesia yang sangat luas ini, yang pada akhirnya turut serta dalam mendukung keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedekatan Baharkam Polri Dengan Masyarakat Melalui Program Prioritas Kepolisian
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), telah lama berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat. Salah satunya melalui serangkaian Program Prioritas Kepolisian yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan layanan keamanan yang berkualitas tinggi. Dengan inisiatif yang tepat sasaran, Baharkam Polri menunjukkan dedikasinya dalam membangun kepercayaan publik dan menegaskan perannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
- Sambang Nusa Presisi: Program ini dirancang untuk menjadi medium penyampaian layanan kepolisian yang langsung menyentuh kehidupan warga. Melalui program ini, polisi bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik untuk masalah penegakan hukum, bantuan sosial, maupun saran dan masukan terkait isu keamanan. Keberadaan program seperti ini mencerminkan semangat kepolisian yang inklusif dan mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
- Bersih-bersih Pantai: Program ini bukan hanya sekadar kegiatan pembersihan, melainkan juga menjadi simbolisasi tanggung jawab sosial dan kepedulian Baharkam Polri terhadap lingkungan. Kegiatan ini menggandeng partisipasi aktif dari warga sekitar, yang pada gilirannya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Kerjasama seperti ini meningkatkan image positif Baharkam Polri dan membawa kepolisian semakin dekat dengan hati masyarakat.
Tidak hanya berkutat pada penegakan hukum, Baharkam Polri melihat pentingnya pelayanan publik kepolisian yang responsif dan humanis. Melalui upaya nyata seperti pembangunan kegiatan prioritas ini, institusi kepolisian bertujuan untuk memberikan impression positif serta memupuk rasa aman yang merata di seluruh lapisan masyarakat. Selanjutnya, program-program ini merupakan cara Bagarkam Polri dalam merespons perubahan sosial dan tantangan zaman dengan tetap mempertahankan interaksi konstan dengan masyarakat, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh besar terhadap stabilitas keamanan nasional.
Secara keseluruhan, peranan Baharkam dalam menjalankan program-program prioritas ini adalah sebagai langkah nyata dalam menunjukkan tanggung jawab kepolisian, tidak hanya dalam aspek pengamanan, tetapi juga dalam mengambil peran aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Upaya ini menjadi bagian dari strategi keseluruhan pelayanan publik kepolisian yang holistik, adaptif, dan progresif, yang pada gilirannya akan menciptakan sinergi positif antara polisi dan rakyat yang mereka layani.
Menatap Pemilu 2024: Persiapan Baharkam Polri dalam Menjamin Keamanan
Menghadapi Pemilu 2024, Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri telah memulai langkah-langkah strategis untuk memastikan keamanan selama proses demokrasi berlangsung. Pengamanan pemilihan umum bukanlah hal yang sederhana. Hal ini menuntut kesiap-siagaan dan koordinasi yang intens antara unit-unit terkait dalam Polri. Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif, Baharkam Polri telah mengembangkan berbagai langkah persiapan, antara lain:
- Peningkatan Kemampuan Personel: Pelatihan intensif sedang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel, khususnya dalam pengendalian massa dan patroli. Ini menjadi kunci utama agar personel Samapta dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan penuh integritas.
- Strategi Keamanan yang Matang: Baharkam Polri sedang merancang strategi keamanan yang komprehensif, termasuk pengidentifikasian titik-titik rawan konflik, tes simulasi pengamanan, serta penyesuaian taktik sesuai kondisi terkini. Hal ini dimaksudkan agar kesigapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan dapat terjamin.
- Koordinasi Intensif antar Unit: Sinergi antar unit terkait, seperti Satuan Brimob, Kepolisian Daerah (Polda), hingga unit intelijen, sangat penting untuk menjaga alur informasi dan kerja sama yang baik. Hal ini penting untuk memastikan keamanan masyarakat terjamin dari tingkat nasional hingga lokal.
- Penggunaan Teknologi untuk Pemantauan: Integrasi teknologi terkini menjadi salah satu aspek yang akan digunakan Baharkam Polri. Mulai dari penggunaan drone pengintai, sistem kamera pengawas (CCTV), hingga aplikasi monitoring real-time, dipersiapkan untuk menunjang keberhasilan dalam pengamanan Pemilu 2024.
- Program Prioritas Kepolisian: Mendukung pencanangan program prioritas Kapolri dan Kabaharkam Polri, seperti Sambang Nusa Presisi, serta inisiatif bersih-bersih pantai dan layanan sosial bergerak. Ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan publik dalam setiap aktivitasnya.
Peran serta tanggung jawab Baharkam Polri dalam menciptakan suasana pemilihan yang aman dan damai tidak dapat dianggap enteng. Seluruh persiapan yang dilakukan merupakan upaya konkrit untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat menyalurkan hak suaranya dalam keadaan yang kondusif, aman, dan nyaman. Setiap langkah yang diambil Baharkam Polri membuktikan dedikasi tinggi kepolisian dalam menjaga harkat dan martabat demokrasi di Tanah Air.
Baca Juga : Mengetahui Tugas dan Fungsi Khusus Korps Sabhara
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler Polisiku setiap hari dari Polrinews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media polrinews lainya.