Polrinews.com – Unit Khusus Subdit V di bawah naungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur telah menetapkan status tersangka kepada dua orang berkaitan dengan kasus konten tukar pasangan yang viral di media sosial.
Pernyataan resmi disampaikan oleh Kombes Pol Dirmanto selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur pada konferensi pers yang diadakan hari Selasa, tanggal 5 Maret.
“Kami telah mengidentifikasi dua tersangka tambahan yang terlibat dalam produksi konten yang dikerjakan oleh Samsudin, yakni seorang kameramen dengan inisial FB dan seorang editor yang bernama FK,” ucap Kombes Pol Dirmanto.
Dirmanto, yang mengepalai Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, menguraikan bahwa Samsudin mengaku memproduksi konten tersebut dengan tujuan meningkatkan jumlah pelanggan atau subscriber di platform YouTube dan untuk meningkatkan kunjungan ke sebuah tempat pengobatan yang terletak di Blitar.
Lebih lanjut, institusi kepolisian Jatim berencana untuk melibatkan pakar Agama dalam investigasi ini, selain dari pakar Sosiologi Bahasa yang telah diwawancarai.
Baca Juga : Polda Jatim Tetapkan Tersangka Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran
“Hingga saat ini, pakar agama belum kami periksa, yang telah kami periksa adalah pakar sosiologi bahasa. Pemeriksaan dengan pakar lainnya akan kami agenda kan kedepan,” kata Kombes Dirmanto.
Untuk individu lain yang terlihat dalam video yang menjadi pusat penyelidikan, penelusuran lebih dalam masih terus dilakukan oleh pihak penyidik.
“Kami berharap pernyataan yang telah diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bisa dijadikan sebagai petunjuk yang membantu tim penyidik dalam mengungkap kasus ini ke tahap lebih lanjut,” lanjutnya.
Kombes Dirmanto juga membeberkan informasi perihal keuntungan yang diperoleh Samsudin dari konten di YouTube miliknya. Ekspos media yang tinggi, terutama pada video terbaru yang memicu kontroversi, telah meningkatkan penonton dan diakui oleh Samsudin bahwa pendapatannya mencapai angka Rp 100 per bulan.
“Pemasukan terbesar diperoleh dari seluruh konten yang ia buat, dan khususnya video terbaru yang mendulang kontroversi karena memicu rasa penasaran publik,” tutup Kombes Dirmanto.
Baca Juga : Polda Jatim Ringkus Hacker Asal Lumajang yang Retas Website Pemkab Malang
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler Polisiku setiap hari dari Polrinews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media polrinews lainya.