Polrinews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka data bahwa terjadi lonjakan jumlah pemudik di tahun 2024 sebesar 56% dari jumlah di tahun sebelumnya.
Kesampaian informasi tersebut dilakukan Jenderal Listyo setelah melaksanakan rapat koordinasi antarsektor terkait persiapan operasional Ketupat pada tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/03/2024). Rapat ini turut dihadiri oleh Koordinator Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
Dengan rincian yang disampaikan oleh Menko PMK, Jenderal Listyo mempertegas, “Melalui klarifikasi dari Bapak Menko PMK, kita dapat memahami bahwa pergerakan pemudik di tahun 2024 meningkat kira-kira sekitar 56%, jika kita bandingkan dengan periode mudik di tahun 2023”, beliau menyatakan hal ini pada penutupan pertemuan tersebut.
Dalam mengantisipasi peningkatan yang signifikan pada jumlah pemudik tersebut, kepolisian Indonesia, di bawah komando Jenderal Listyo, telah menetapkan strategi pengamanan komprehensif, yang mencakup rekayasa arus lalu lintas serta pendataan rute-rute rawan kecelakaan.
Walau terdapat penurunan dalam statistik kecelakaan lalu-lintas dibandingkan dengan tahun 2023, peningkatan pemudik tahun ini menuntut kepolisian untuk bergerak dengan lebih cermat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan.
“Keadaan ini kita pandang serius, terutama berkat penurunan angka kecelakaan yang kita alami sebelumnya. Kini, dengan pertambahan jumlah pemudik, kami menargetkan untuk meminimalkan insiden kecelakaan dan juga kemacetan dengan pengelolaan yang efektif pada tahun ini,” ujar Jenderal Listyo yang menegaskan pentingnya manajemen keamanan yang terencana.
Baca Juga : Polri Gelar Operasi Ketupat 2024: Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Evaluasi Buffer Zone Arah Merak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengumumkan rencana evaluasi terhadap buffer zone atau zona penyangga yang mengarah ke Pelabuhan Merak, menjelang arus mudik tahun 2024. Evaluasi ini dilakukan guna mengatasi kemacetan panjang yang sering terjadi di kawasan tersebut.
“Kita juga mengevaluasi buffer zone khususnya yang akan masuk ke wilayah penyeberangan arah Merak. Karena ini biasanya potensi terjadi kepadatan sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak,” ungkap Kapolri
Menurut Kapolri, evaluasi juga akan dilakukan pada buffer zone yang mengarah ke arah sebaliknya, serta pada jalur Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik tahun ini.
“Pemudik 2024 mengalami peningkatan kurang lebih mencapai 56 persen. Sebagai bentuk pengamanan lalu lintas, Polri melakukan pemetaan jalan-jalan rusak hingga rawan terjadi kecelakaan,” ujar Kapolri.
Ops Ketupat 2024 Mudik Aman dan Lancar
Operasi Ketupat 2024, yang dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih dua pekan mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, didahului dan disusul oleh kegiatan peningkatan rutinitas kepolisian, yang dipersiapkan demi memperkuat tingkat keamanan.
“Operasi Ketupat 2024 adalah sebuah program pelayanan yang melibatkan dinamika pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan balik. Durasi operasi dijadwalkan selama kurun waktu 13 hari, di antaranya pada tanggal 4 hingga 16 April, yang mana Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan juga turut dijalankan sebelum dan sesudahnya,” ungkap Jenderal Sigit dalam rapat yang diadakan di Hotel Bidakara pada Senin (25/03/2024).
Penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini kemungkinan besar akan mengalami peningkatan signifikan mencapai 56% menurut estimasi yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Menteri Perhubungan.
Mengacu pada perkembangan itu, Jenderal Sigit memastikan bahwa aparat kepolisian bersama stakeholder lainnya telah menyusun strategi-strategi khusus agar perjalanan mudik dan balik dalam perayaan Idul Fitri 1445 H dapat dilaksanakan dalam suasana yang aman serta nyaman.
“Berdasarkan analisis terkini dari pejabat terkait, kita berharap untuk melihat peningkatan volume perjalanan pemudik. Oleh karenanya, kami telah menyiapkan sejumlah strategi khusus untuk mengatur lalu lintas, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan arus mudik dan balik,” pungkas Kapolri Sigit turut mengomentari.
Baca Juga : Polri laksanakan pengamanan jalur mudik baik pastikan situasi aman dan kondusif