Polrinews.com – Tragedi kebakaran terjadi di Mampang Prapatan Raya, di mana sijago merah melahap sebuah gedung ruko bertingkat lima pada Kamis, 18 April 2024, mengakibatkan tujuh nyawa dan menyisakan lima orang terluka.
Para korban meninggal dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri untuk menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI Polri.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Hariyanto, pada Jumat (19/4/2024), mengungkapkan penanganan korban tragedi.
“Sebanyak tujuh tas mayat telah kami terima dari Biddokkes Polda Metro Jaya, termasuk di antaranya satu pria dewasa, dua bocah laki-laki, dan empat wanita dewasa. Tim yang terdiri dari Pusdokkes, RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, serta Biddokkes Polda Metro telah terbentuk dan sedang bekerja untuk mengungkap identitas para korban,” terangnya dikutip dari humas.polri.go.id.
Baca Juga : Rakernis Divisi Humas Polri 2024: Jaga Kepercayaan Masyarakat
Berdasarkan hasil investigasi, termasuk pemeriksaan Ante Mortem dan Post Mortem, konten rekonsiliasi, serta rapat evaluasi yang dipimpin oleh Irjen Pol Asep Hendradiana selaku Kapusdokkes Polri, identitas semua korban akhirnya terkuak.
Brigjen Hariyanto melanjutkan dengan rincian proses identifikasi, “Tim kini telah mengumpulkan data dari Ante Mortem dan telah melakukan pemeriksaan Post Mortem, serta proses rekonsiliasi.
Identifikasi utama dilakukan melalui analisis gigi para korban, diikuti dengan metode sekunder seperti properti personal dan informasi medis para korban.”
Tahap identifikasi pun mencapai titik penutupan, di mana ketujuh jenazah telah bisa diserahkan kembali ke tangan keluarga mereka. Keluarga korban kini berada dalam kondisi untuk melaksanakan ritus pemakaman bagi para anggota keluarga yang mereka cintai dan telah kehilangan.
Baca Juga : Bareskrim Polri Tangkap 2 Oknum Pegawai Maskapai Terkait Jaringan Narkoba
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.