Polrinews.com – Untuk memastikan keamanan selama terselenggaranya forum global World Water Forum ke-10, Polri telah memobilisasi sepuluh unit operasi khusus. Perhelatan besar yang dijadwalkan berlangsung di pulau Bali dari tanggal 18 hingga 25 Mei 2024.
Hal ini mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian, sebagaimana diungkapkan oleh Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.
“Terdapat 10 Satgas yang dibentuk untuk pengamanan World Water Forum ke-10, antara lain Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Warlolakir, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Pengamanan Wilayah Jatim, Satgas Pengamanan Wilayah NTB,” jelas Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, dikutip dari humas.polri.go.id Kamis (2/5/2024).
Baca Juga : Operasi Puri Agung 2024 untuk Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali
Dalam ungkapan resminya pada Kamis tanggal 2 Mei 2024, Brigjen Trunoyudo menjabarkan bahwa Satuan Tugas yang terlibat dalam pengamanan mencakup berbagai spesifikasi, yang terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Warlolakir, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, hingga Satgas yang fokus pada pemantauan keamanan di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Brigjen Trunoyudo juga memaparkan bahwa telah dijalankan inspeksi oleh Kabaharkam Polri terhadap beberapa lokasi penting, yaitu Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali International Convention Centre, serta Bali Nusa Dua Hotel yang ditetapkan sebagai tempat penginapan utama para delegasi serta menjadi titik dalam Kawasan Ekonomi Khusus.
Baca Juga : TNI-Polri Ketatkan Pengamanan Mandalika Menjelang Final World Superbike 2021
Melalui kapasitasnya, Karopenmas berharap bahwa pelaksanaan World Water Forum ke-10 ini akan memberikan hasil positif yang setara dengan pertemuan G20 sebelumnya, yang dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap negeri ini.
Secara resmi Polri mengimbau partisipasi dan dukungan proaktif dari masyarakat dalam menunjang kesuksesan dan kelancaran forum ini, dengan turut menjaga Keamanan, Ketertiban, dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) di Bali agar tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif.
Kabarhakam Tinjau Venue WWF ke-10
Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, didampingi oleh Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, melakukan pengecekan pada beberapa venue yang dipergunakan pada event World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 di Nusa Dua, Rabu (1/5/2024).
Dalam pengecekan tersebut, Kabaharkam mendatangi venue Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali Internasional Convention Centre, Bali Nusa Dua Hotel yang dipergunakan sebagai lokasi menginap para delegasi, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali yang nantinya juga menjadi venue pada pelestarian alam.
Kabaharkam menyebutkan bahwa seluruh lokasi yang dipergunakan untuk event World Water Forum ke-10 di tahun 2024 nanti sebagian besar telah berjalan dan siap dilaksanakannya forum tahunan tersebut.
“Secara keseluruhan lokasi yang ditentukan ini sudah siap dan sebagian besar venue-venue ini sudah pernah berlangsung event-event besar internasional. Jadi yang kami laksanakan saat ini memastikan dengan melakukan cek and ricek kembali kesiapan lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga : Polda Bali Gelar Pengamanan Forum AALCO ke-61 di Bali
Kakorlantas Siapkan Kendaraan Listrik Untuk Pengawalan
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, bersama dengan pejabat utama Korps Lalu Lintas Polri, telah melakukan pemeriksaan kendaraan dinas sepeda motor dan mobil sebagai bagian dari persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.
Kakorlantas Polri menyatakan bahwa terdapat 75 sepeda motor listrik dan 50 mobil yang akan digunakan untuk mengawal para kepala negara yang menghadiri KTT WWF. Selain itu, juga ada 85 sepeda motor konvensional dan 98 mobil.
“Kami akan menggunakan kendaraan pengawalan VVIP yang terdiri dari 50 mobil listrik dan 75 sepeda motor listrik untuk mengawal para kepala negara. Selain itu, ada juga 85 sepeda motor konvensional dan 98 mobil,” jelas Kakorlantas Polri di Lapangan NTMC Korps Lalu Lintas Polri, pada hari Senin (6/5/2024).
Selain itu, dua unit Komunikasi Mobile (Komob) juga disiapkan sebagai alat bantu untuk mengendalikan arus lalu lintas oleh satuan tugas Pamwal Rolakir, serta satu unit kendaraan Road Accident Rescue (RAR) untuk penanganan kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler Polisiku setiap hari dari Polrinews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media polrinews lainya.