Jakarta – Dalam rangka menjaga keamanan selama berlangsungnya demonstrasi di area Monumen Nasional (Monas) tepatnya di sekitar Patung Kuda, aparat kepolisian telah mengerahkan kekuatan total sebanyak 1.626 personel dari berbagai satuan.
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat, dalam keterangannya menyampaikan, “Kami menggelar 1.416 anggota gabungan demi menjamin keamanan kegiatan aksi yang dilakukan oleh berbagai fraksi masyarakat di kawasan Monumen Nasional khususnya di kawasan bundaran Patung Kuda dan sekitarnya.”
Untuk mendukung operasi keamanan ini, gabungan pasukan yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, serta instansi pemerintah lainnya, akan disebar di berbagai titik strategis mulai dari area bundaran Patung Kuda Monas sampai kawasan depan Istana Negara.
Ditambahkan pula oleh Kombes Susatyo, langkah pencegahan terhadap kemungkinan pengunjuk rasa memasuki Istana Negara juga telah diantisipasi dengan persiapan personel yang memadai.
Pengaturan atau pemindahan rute lalu lintas dalam situasi tertentu akan diadakan menyesuaikan kondisi di lapangan. “Jika kerumunan massa tidak besar, maka lalu lintas akan tetap berlangsung seperti biasanya. Namun jika jumlah massa bertambah dan kondisi eskalasi meningkat, kami akan mengalihkan lalu lintas yang mengarah ke lokasi,” tutur Susatyo.
Baca Juga : 1.978 Personel Polres Metro Jakpus Pengamanan Demo Relawan Ganjar di Patung Kuda
Berikut beberapa titik yang akan ditutup:
- Interseksi Harmoni akan ditutup dengan pengalihan arus yang akan menuju ke Jalan Merdeka Barat.
- Pergerakan di Jalan Perwira akan dialihkan ke Jalan Merdeka Utara.
- Jalan Abdul Muis serta Jalan Merdeka Selatan juga akan mengalami pengalihan.
- Pengaturan lalu lintas di TL Sarinah juga akan membentuk pola pengalihan ke Jalan Merdeka Barat.
Susatyo mununjuk adanya tindakan persuasif dari semua anggota pengaman yang terlibat dan menghindari setiap bentuk provokasi serta memprioritaskan pendekatan negosiasi yang berbasis pada layanan dengan sikap manusiawi, demi menjaga keamanan serta kesejahteraan bersama.
Selain itu, penegasan juga diberikan kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk menjaga ketenangan dan tidak memprovokasi massa aksi.
“Demonstrasilah dengan damai, tanpa memaksa kehendak, hindari tindakan anarkis, dan jangan merusak fasilitas umum. Bermartabatlah dan menghargai sesama pengguna jalan yang akan melalui bundaran Patung Kuda Monas dan lokasi lainnya,” pesan dari Susatyo.
Lebih jauh lagi, Kombes Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel dalam kegiatan pengamanan tidak mengenakan senjata apa pun dan menerima instruksi langsung darinya selaku Kapamwil (Kepala Pengamanan Wilayah). Beliau menghimbau agar semua anggota pengaman menghormati dan menghargai mereka yang ingin menyampaikan pendapat di depan umum secara humanis dan profesional.
Aksi yang berlangsung ternyata merupakan bagian dari demonstrasi yang bertujuan menyuarakan penolakan terhadap beberapa kebijakan pemerintah, seperti Peraturan Pemerintah terkait Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), standar Kelas Rawat Inap (KRIS) BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, serta menuntut penghapusan praktek outsourcing dan menolak penawaran upah yang rendah.
Baca Juga : Berikan Pelayanan Humanis Kepada para Demonstran tolak kenaikan harga BBM
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler Polisiku setiap hari dari Polrinews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media polrinews lainya.
sumber: antaranews dan humas Polri