Bandung – Sebuah langkah kreatif dan edukatif telah diambil dalam upaya memerangi praktik pungutan liar (pungli) yang merusak tatanan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan. Inovasi tersebut ditandai dengan launching film pendek bertajuk ‘Hantu di Sekolah’. Film ini diluncurkan bersamaan dengan pengawasan ketat atas proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Kabupaten Bandung. Peluncuran ini berlangsung di Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung pada Sabtu (7/7/24) dan dihadiri oleh berbagai petinggi daerah serta anggota komunitas pendidikan.
Dalam upaya meminimalisir korupsi dan meningkatkan transparansi dalam proses pendidikan, pemerintah dan lembaga terkait tak henti menyuarakan pentingnya pendidikan tanpa korupsi. Edukasi anti pungli menjadi fokus utama dalam peluncuran film pendek ini, yang secara sinergis dilanjutkan dengan pencerahan mengenai proses penerimaan siswa baru yang bersih dan adil.
Irwasda Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Kalingga Rendra R., S. E., M. H., hadir dan memberikan sambutan lainnya mengenai pentingnya penghapusan pungli. “Ide pembuatan film edukasi tentang pungutan liar yang berjudul ‘Hantu di Sekolah’ merupakan solusi inovatif yang diharapkan dapat memberantas praktik pungli di setiap lingkungan pendidikan setiap tahun,” jelas beliau dalam sambutannya.
Dengan sinopsis film edukasi yang dikemas dalam narasi film pendek ‘Hantu di Sekolah’, diharapkan dapat menjadi media pemahaman yang efektif untuk masyarakat luas. Film ini disusun oleh IDN Picture, yang keikutsertaannya sebagai produser film pendidikan menambah nilai edukatif serta memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan pendidikan.
Lebih lanjut, Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat telah menginisiasi program ‘Sukses Kembar’, yang bergandengan tangan dalam sukses pencegahan dan penindakan pungutan liar. “Atas kerja sama dalam pembuatan film ini, saya mengucapkan terima kasih kepada IDN Picture,” tambah Irwasda Polda Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Nomor 87 Tahun 2016 untuk melawan korupsi hingga ke akarnya.
Informasi PPDB 2024 dan proses penerimaannya juga menjadi topik penting dalam acara tersebut, termasuk jadwal penerimaan siswa baru yang disampaikan kepada seluruh stakeholder pendidikan. Pengawasan penerimaan siswa melalui peraturan penerimaan peserta didik yang telah ditetapkan menjadikan PPDB tahun 2024 di Kabupaten Bandung sebagai model pencegahan korupsi sekolah yang efektif.
Kegiatan ini, yang menjadi bagian dari inisiatif pemberantasan korupsi dan satgas pencegahan pungutan liar, mendapatkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian melalui keikutsertaan kegiatan Irwasda Polda Jawa Barat dan peran polisi dalam pendidikan, terutama dalam acara PPDB Kabupaten Bandung. Acara semacam ini menjadi sangat penting karena selain memiliki nilai edukatif, juga menjadi contoh kolaborasi antara film dan dunia pendidikan dalam upaya memerangi pungli.
Peluncuran film pendek ‘Hantu di Sekolah’ dan pengawasan PPDB tahun 2024 di Kabupaten Bandung memberikan harapan baru terhadap sistem pendidikan yang lebih baik. Ini adalah langkah maju dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh, transparan, dan bebas dari praktik koruptif yang melanggar hukum serta etika.