Jakarta – Panen Raya Jagung yang dihelat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sebagai representasi dari langkah maju Indonesia menuju cita-cita swasembada. Apresiasi tinggi diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto atas peran serta Polri dan koperasi-koperasi lokal yang telah membuahkan hasil signifikan dalam mendukung strategi ketahanan pangan nasional.
Presiden memuji inisiatif koperasi binaan Polri yang telah menggagas penyelidikan dan inovasi produk turunan jagung. “Ini membuktikan bahwa kita tidak hanya mampu swasembada, tetapi juga bisa menjadi lumbung pangan dunia,” ungkap Presiden Prabowo dengan penuh antusias. Penemuan seperti keripik dan nasi jagung diharapkan memperkaya keragaman produk inovatif turunan jagung di pasar.
Pengalaman Sukarni (48), petani lokal di Bengkayang, memberikan wawasan nyata mengenai dampak positif yang dirasakan komunitas setempat. Dengan dukungan Polri dan koperasi, petani mampu merawat lahan dengan lebih baik dan menghasilkan produksi yang lebih besar.
“Kami sangat terbantu, mulai dari penyediaan alat, pupuk, sampai pengawasan oleh Prof Ali. Sekarang hasil panen kami meningkat, dari satu tongkol menjadi dua tongkol per batang,” ujar Sukarni.
Dari perspektif angka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa luas lahan yang diusahakan untuk panen ini mencapai 344.524 hektare dengan hasil produksi, yakni berkisar antara 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung. Dalam kacamatanya, upaya seperti ini harus terus berlanjut untuk mencapai kebijakan swasembada jagung yang telah ditargetkan.
Para petani dan stakeholder terkait mendapat harapan besar dari Presiden agar kolaborasi antara Polri, TNI, dan petani dapat berkelanjutan dan semakin erat. Kemitraan ini ditekankan sebagai kunci untuk memastikan kesejahteraan petani semakin meningkat dan harga jagung di pasar nasional dapat stabil.
Langkah-langkah strategis semacam ini memainkan peran penting dalam mempertahankan dan meningkatkan pengembangan agribisnis di Kalimantan Barat, yang pada gilirannya, menguatkan fondasi strategi ketahanan pangan Indonesia sebagai negara agraris yang kaya akan sumber daya alam.