Jakarta — Puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 akan diwarnai oleh berbagai atraksi khas Polri di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025. Salah satu sorotan utama adalah penampilan motor layang Polri yang akan menerbangkan formasi presisi di langit Monas sebagai simbol kesiapsiagaan dan profesionalisme anggota.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Karo Penmas Divhumas Polri, menyampaikan bahwa “Motor layang Polri akan mengelilingi langit Monas sebagai bagian dari atraksi udara yang menunjukkan keahlian serta kesiapsiagaan anggota dalam berbagai kondisi medan.” Atraksi ini menggambarkan semangat Bhayangkara yang meluas ke seluruh penjuru Indonesia.
Tidak hanya pertunjukan udara, rangkaian kegiatan juga menghadirkan aksi dari pasukan berkuda Turangga dan unit anjing pelacak (K9). Pasukan Turangga akan memperagakan parade berkuda dengan formasi rapi yang memperlihatkan keterampilan tinggi, sedangkan unit K9 akan memperlihatkan demonstrasi kemampuan deteksi dan pelumpuhan yang merupakan bagian dari operasi taktis kepolisian.
Menurut Brigjen Trunoyudo, “Kita ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya kuat secara fisik dan teknologi, tetapi juga humanis, profesional, dan terintegrasi. Penampilan pasukan berkuda dan K9 adalah wujud dari kemampuan taktis yang dimiliki sekaligus kedekatan Polri dengan masyarakat.”

Menjelang acara, Polri juga menyiapkan berbagai langkah keamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar Monas untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat. Brigjen Trunoyudo menegaskan, “Atas aktivitas lalu lintas yang mungkin akan terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79, Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh masyarakat.”
Selain itu, koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus dilakukan guna meminimalkan dampak bagi publik selama peringatan berlangsung. “Polri juga akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait untuk meminimalkan dampak kegiatan terhadap aktivitas publik,” jelasnya.
Rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 ini tidak hanya bertujuan memperingati hari lahirnya Kepolisian RI, melainkan juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sekaligus menampilkan transformasi Polri yang semakin presisi dan humanis.